musimbunga

Sunday, June 11, 2006

Ia adalah BUMI

Dirinya mulai kerontang dimakan usia
Cacing-cacing dalam perutnya terus menghina
Ia terus menangis dalam kesendirian
Raga kehijauan luluh lantah gundul botak
tanpa suatu kepastian
Cairan tubuhnya kotor
Ia kini sudah tua, cantiknya pun terus berkurang
Ia meminta dalam kegaguan;
“hei… Bantu aku! Mereka telah melukai ku bukan hanya tubuh ku tapi juga jantung hatiku”
ia terdiam
-mungkin saja ia sedang memikirkan pembalasan-
Ku pikir ia butuh teman yang tidak tega membuangnya seperti orang tua yang di buang ke panti jompo tanpa kasih sayang…
tahukah kau? Ia adalah BUMI

0 Comments:

Post a Comment

<< Home