Muhasabah Para Jiwa
Kalam-Mu membuat banyak orang terkapar dan jatuh cinta
Mencintai-Mu sepenuh hati, impian seorang hamba
Duduk saja!
“Dengan menyebut nama-Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Tarik nafas dalam-dalam, perlahan-lahan kelegaan keluar lewat hidungmu
Masa kanak-kanak muncul dari balik ingatanmu
Berderet rapi cerita-cerita, bahkan roman-roman kehidupan
Kamu masih memejamkan mata, ada senyum, kadang wajah ketakutan disana
Saat tersenyum, kau bersyukur memberikan secuil arti kehidupan bagi dirimu dan yang lainnya
Dan saat wajah ketakutan muncul disana, hati kecilmu berkata
“Aku takut neraka...”
Bogor, 2004
Kalam-Mu membuat banyak orang terkapar dan jatuh cinta
Mencintai-Mu sepenuh hati, impian seorang hamba
Duduk saja!
“Dengan menyebut nama-Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Tarik nafas dalam-dalam, perlahan-lahan kelegaan keluar lewat hidungmu
Masa kanak-kanak muncul dari balik ingatanmu
Berderet rapi cerita-cerita, bahkan roman-roman kehidupan
Kamu masih memejamkan mata, ada senyum, kadang wajah ketakutan disana
Saat tersenyum, kau bersyukur memberikan secuil arti kehidupan bagi dirimu dan yang lainnya
Dan saat wajah ketakutan muncul disana, hati kecilmu berkata
“Aku takut neraka...”
Bogor, 2004
0 Comments:
Post a Comment
<< Home